Nama : Fanuel Porayouw
Kelas : 3DA03
NPM : 42210601
PENDAHULUAN
Setiap pimpinan perusahaan baik itu
perusahaan pemerintah atau swasta selalu menggunakan informasi untuk
melaksanakan tugas-tugasnya,sehingga subyek dari manejemn informasi bukanlah
suatu hal yang baru. Kegunaan informasi juga relative sama dari waktu ke waktu
yaitu sebagai alat untuk mendukung pengambilan keputusan bagi seorang manajer.Daya dukung informasi terhadap
pengambilan keputusan sangat berarti, sehingga cara-cara pengelolaan informasi mulai diperhatikan
oleh manusia
sejalan dengan perkembangan peradabannya.Subyek informasi
bukanlah suatu hal yang baru, namun cara-cara mengelola informasi agar ada
kemudahan dalam
memperoleh informasi yang akurat dan mutakhir inilah yang
selalu mengalami
perkembangan sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi.
Lembaga atau organisasi menjadi semakin sadar bahwa
informasi adalah suatu
sumber daya yang penting dan sangat strategis, dan komputer
dapat mengelola
sumber daya tersebut. Perkembangan program-program komputer
yang sengaja dirancang untuk memudahkan manajemen dalam mengelola informasi
sangat pesat.
Ada beberapa jenis aplikasi
program computer untuk mendukung kinerja suatu perusahaan bisnis,
seperti aplikasi yang berkaitan dengan penanganan
transaksi akuntansi, aplikasi yang berkaitan dengan bidang
manajemen sumber
daya manusia, aplikasi yang berkaitan dengan bidang
pengambilan keputusan,
aplikasi yang berkaitan dengan bidang informasi
manajemen.Seluruh aplikasi program komputer atau lebih dikenal dengan software
di bidang bisnis tersebut lebih dikenal dengan istilah sitem informasi berbasis
komputer (computer-based information system), atau CBIS.
Ada
beberapa jenis aplikasi program komputer untuk mendukung kinerja suatu
perusahaan bisnis, seperti aplikasi yang berkaitan dengan bidang penanganan
transaksi akuntansi, bidang manajemen sumber daya manusia, bidang pengambilan
keputusan, dan bidang informasi manajemen. Seluruh aplikasi program komputer
atau software di bidang bisnis lebih dikenal dengan istilah Sistem Informasi
Berbasis Komputer (Computer-Based Information System) atau CBIS.
CBIS berperan dalam mengolah data menjadi informasi yang akurat dan
merupakan alat bantu dalam pengambilan keputusan.
PEMBAHASAN
Keunggulan
kompetitif di dalam perusahaan dapat dicapai melalui banyak cara, seperti
menyediakan barang dan jasa dengan harga yang murah, mutu yang lebih baik dari
pesaing, dan memenuhi kebutuhan suatu segmen pasar tertentu. Untuk lebih unggul
dari pesaing tidak sepenuhnya hanya menggunakan sumber daya fisik tapi sumber
daya konseptual seperti data dan informasi juga sangat beperan dalam hal ini.
Salah satu sumber daya konseptual yang banyak digunakan oleh perusahaan
dalam dunia bisnis adalah Sistem Informasi berbasis Komputer atau CBIS. CBIS
(Computer-Based Information System) yang dikenal dengan Bahasa Indonesianya Sistem
Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah
informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan
keputusan, koordinasi dan kendali, serta visualisasi dan analisis. Untuk
menghadapi Era Globalisasi dan tingginya tingkat kompetisi, manajemen persahaan
khususnya CBIS perlu memperbaiki kualitas produk dan jasanya agar perusahaan
dapat mencapai keunggulan yang kompetitif.
Ada
beberapa strategi yang dapat dilakukan setiap perusahaan untuk dapat bersaing
di Era Globalisasi dan mencapai keunggulan yang kompetitif yaitu:
1. Penguasaan
teknologi untuk menghasilkan produk barang maupun jasa.
Untuk mendapatkan produk atau jasa yang berkualitas tentunya
didukung dengan penguasaan teknologi yang ahli.Adanya kelemahan di sektor produksi
merupakan factor penghambat bagi perusahaan untuk bisa bersaing dan mendapatkan
produk dan jasa yang berkualitas.Maka dari itu penguasaan teknologi sangatlah
penting dikuasai oleh setiap manajemen perusahaan.
2.
Peningkatan
kualitas sumber daya manusia.
Salah satu kunci memenangkan persaingan dalam dunia
bisnis,jika ingin mendapatkan keunggulan kompetitif harus didukung dengan
sumber daya manusia yang berkualitas. Kursus, pelatihan dan sedikit refreshing
mungkin dipandang sebagai sesuatu hal yang kurang penting oleh sebagian
orang di level manajemen. Namun sebenarnya hal itu merupakan sarana yang tepat
untuk melakukan pencerahan kembali tentang hal-hal yang telah dilakukan selama
ini yang tentunya akan memberikan motivasi untuk peningkatan kerja di masa
mendatang.
3.
Marketplace
yang tepat.
Strategi pemasaran yang tepat sangat mempengaruhi kemajuan
suatu perusahaan.Dimana teknologi dan internet merupakan salah satu strategi
jitu yang patut dicoba oleh manajemen perusahaan.Karena Pemasaran produk barang
dan jasa melalui internet yang kian merebak nampaknya memberikan pengaruh yang
cukup besar bagi para eksekutif perusahaan
4. Terbentuknya
sistem informasi yang akurat untuk membantu setiap pengambilan keputusan.
Di tengah lajunya kemajuan industri yang berbasis teknologi
telekomunikasi dan informatika,informasi yang cepat dan akurat semakin menjadi
kebutuhan pokok para decission maker. Informasi merupakan kebutuhan
dasar yang diperlukan oleh setiap manajemen untuk melakukan pengambilan
keputusan. Sedangkan suatu sistem informasi bertujuan untuk memasok segala
kebutuhan informasi bagi mereka yang membutuhkannya. Sistem informasi yang
tepat akan membantu kebijakan level manajerial dalam hal program-program dan
rencana-rencana operasional serta sasaran yang akan dicapai oleh organisasi
atau perusahaan.
Cara
CBIS memperbaiki kualitas produk dan jasa agar perusahaan mencapai keunggulan
kompetitif yaitu dengan adanya informasi, sumber daya informasi mencakup :
- Perangkat keras (fasilitas)
- Perangkat lunak (database)
- Spesialisasi Informasi (Informasi) dan Pemakai.
Kesimpulan
Peningkatan kualitas harus dilakukan
oleh setiap perusahaan dan harus menjadi salah satu strategi dalam memenangkan
persaingan.seiring berkembangnya CBIS, manajer merencanakan siklus hidup dan
mengatur para spesialis informasi yang terlibat.setelah penerapan, manajemen
mengendalikan CBIS untuk memastikan bahwa sistem tersebut terus menyediakan
dukungan yang diharapkan. Saat manajer memilih untuk memanfaatkan dukungan para
spesialis informasi, kedua pihak bekerjasama untuk mengidentifikasi dan
mengidentifikasikan masalah, mengidentifikasi dan mengevaluasi solusi
alternatif, memilih solusi terbaik, merakit perangkat keras dan perangkat lunak
yang sesuai, menciptakan database, dan menjaga kemukhtahiran sistem. Semua
kegiatan tersebut akan dapat dilakukan dalam waktu relativesingkat apabila
perusahaan telah menggunakan sistem informasi berbasis komputer.
Referensi
http://www.scribd.com/doc/26808806/S-I-M
http://asep-saepudin.blogspot.com/2007/10/cbis-sistem-informasi-berbasis-komputer.html